Halo para pembaca terima kasih sudah mau mampir. Jika Kalian ada yang mau belajar bahasa Jepang,
kita akan belajar bersama sama belajar disini dari yang dasar terlebih
dahulu. Bagi yang baru belajar silakan ikut, juga bagi yang sudah
pandai berbahasa Jepang juga boleh gabung.
Pada tahap awal belajar bahasa Jepang, Anda harus mengenal huruf-huruf
atau abjad bahasa Jepang. Terdapat tiga jenis huruf yang digunakan,
yaitu hiragana, katakana, dan kanji. Huruf hiragana mewakili satu suku
kata yang sering digunakan untuk menuliskan kata atau kalimat dalam
bahasa Jepang. Huruf hiragana tidak bisa berdiri sendiri. Huruf ini
banyak digunakan sebagai akhiran dan cara baca pada suku kata yang
ditulis dalam Huruf Kanji
Sementara
huruf kanji adalah sebutan untuk huruf yang berasal dari Cina. Berbeda
dengan huruf hiragana dan katakana, huruf kanji adalah simbol yang
mewakili satu makna. Huruf kanji bisa berdiri sendiri dan bisa juga
digabungkan dengan huruf kanji lain untuk membentuk kata. Cara membaca
kanji ada dua, yaitu kunyomi dan onyomi. Kunyomi
adalah cara baca kanji yang mewakili satu kata, ditulis dengan huruf
hiragana yang biasa disebut furigana atau rubi. Sedangkan onyomi adalah
cara baca kanji ketika ada penggabungan dengan kanji lain dalam sebuah
kata. Penulisannya menggunakan huruf katakana.
Ejaan
bahasa Jepang jika ditulis ke dalam huruf latin tidak berbeda dengan
ejaan bahasa Indonesia. Karenanya, orang Indonesia tidak akan merasa
kesulitan untuk membacanya. Hanya saja, ada beberapa ejaan bahasa Jepang
yang perlu diperhatikan cara pengucapannya. Tidak ada aturan khusus
mengenai penggunaan huruf latin kapital dalam penulisan bahasa Jepang.
Penggunaannya hampir sama dengan bahasa Indonesia dan bahasa
internasional.
Untuk
pengucapannya, dalam bahasa Jepang juga mengenal lima huruf vokal,
yaitu (a), (i), (u), (o), (e). Namun, pengucapannya tidak sejelas
pengucapan vokal dalam bahasa Indonesia. Terkadang pengucapan (u) tidak
diucapkan dengan jelas dalam bahasa sehari-hari, kecuali ketika ingin
memunculkan unsur lebih lembut dan sopan. Sedangkan konsonan bahasa
Jepang tidak selengkap konsonan dalam bahasa Indonesia. Ada beberapa
konsonan yang tidak ditemukan dalam bahasa Jepang, yaitu (f), (l), (q),
(v), dan (x).
Tips Cara cepat Belajar Bahasa Jepang :
- Niat dan tekat, Pastikan diri anda mempunyai niat dan tekad yang kuat, Mantapkan dahulu niat dan tekad anda untuk menguasai dan mempelajari bahasa Jepang. Jika anda memiliki niat dan Tekat yang kuat maka selanjutnya anda akan terasa lebih mudah.
- Pelajari kata-kata dasar bahasa jepang, Dimulai dari angka-angka, kata-kata, dan kalimat-kalimat bahasa jepang seperti : Aku,kamu,mereka,dia,siapa,dimana,cinta,apa kabar, selamat pagi,selamat malam,selamat siang,baik,ucapan selamat. Kata-kata itu bisa anda pelajari dalam buku-buku bahasa jepang dasar tak perlu membelinya yang mahal, cukup membeli yang biasa saja, anda sudah bisa mempelajari bahasa dasar bahasa jepang. Atau anda juga bisa mempelajarinya melalui Google.
- Kosakata, buatlah target pada diri anda seberapa banyak kah diri anda bisa mempelajari atau menghafal beberapa banyak kosa kata dalam sehari. Anda bisa memanfaatkan Media internet, buku bahasa jepang dan sebagainya. Ada baiknya anda mempelajari bagaimana cara mengucapkan dan menulis kata-kata tersebut.
- Perbanyak membaca artikel, bacalah artikel seperti di koran atau di media internet, ini bertujuan untuk menyempurnakan teknik membaca anda dengan cepat. Untuk pendengaran anda mendengarkan bahasa jepang dengan menononton televisi yang menggunakan bahasa jepang, juga bisa membeli kaset nyanyian yang menggunakan bahasa jepang.
- Latihan berbicara, belajar bahasa tanpa mempraktekan nya memanglah tidak ada artinya, maka dari itu carilah rekan kerja atau teman anda yang bisa berbahasa jepang. Anda juga bisa berbicara pada dirimu sendiri atau berfikir dengan menggunakan kalimat agar anda bisa cepat menguasai nya.
Ikuti cara-cara di atas, semoga anda bisa menguasai bahasa jepang dengan cepat.
Semoga Bermanfaat :)